Kecapi , Duku (Sandoricum koetjape)
Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi.
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua varietas ini dianggap sebagai spesies yang berbeda.
Manfaat buah duku..: 1. Sebagai antioksidan
Sebagaimana yang kita tau bahwa vitamin C berperan sebagai antioksidan. Antioksidan adalah nutrisi yang mempunyai fungsi untuk menghalangi beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dihasilkan tubuh ketika melakukan proses merubah makanan menjadi energi. Antioksidan juga mengurangi kerusakan tubuh yang disebabkan oleh zat beracun dan polusi.
2. Menjaga kesehatan gusi
Hal ini dikarenakan dengan ada kandungan vitamin C yang terdapat pada buah duku. Sehingga bukan tidak mungkin jika nantinya vitamin C ini akan berperan aktif untuk menjaga kesehatan gusi kita.
3. Mencegah penuaan dini
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat efektif untuk melawan radikal bebas. Bahkan dalam jumlah kecil, vitamin C dapat melindungi molekul penting, seperti protein, lipid, karbohidrat, dan asam nukleat dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas, racun, ataupun polusi. Sebetulnya radikal bebas adalah salah satu faktor penyebab penuaan dini.
4. Mempercepat pemulihan
Sebagaimana yang kita tau bahwa vitamin C sangat dibutuhkan oleh semua orang, baik orang yang ingin fit dalam melakukan rutinitas sehari-hari, maupun seorang atlet professional. Pasalnya, vitamin C dapat membantu untuk menjaga kekebalan tubuh dan membantu olahragawan dalam proses pemulihan tubuhnya setelah melakukan latihan yang berat.
5. Melancarkan sistem pencernaan
Karena buah Duku mengandung dietary fiber atau serat yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.
7. Membantu menurunkan berat badan
Telah sejak lama vitamin C terbukti menjadi faktor penting terjadinya biosintesis molekul kecil seperti protein yang disebut carnitine. Carnitine berperan mengarahkan molekul lemak ke sel-sel jaringan di mana pembakaran lemak terjadi. Kurangnya molekul lemak selama proses metabolisme dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Oleh karena itu, jika kadar carnitine dalam tubuh menurun maka akan terjadi penimbunan lemak.
8. Menguatkan gigi
Dengan adanya kandungan fosfor yang terdapat pada buah duku, sehingga dapat membantu untuk menguatkan gigi. Dijamin gigi anda akan senantiasa sehat jika rutin mengkonsumsi duku.
9. Mengendalikan kadar kolesterol
Adanya kandungan vitamin C pada buah duku, sehingga dapat membantu metabolisme kolesterol menjadi asam empedu, yang mungkin memiliki implikasi untuk tingkat kolesterol darah dan timbulnya batu empedu.
10. Menjaga kesehatan kulit
Dengan adanya kandungan vitamin E pada buah duku sehingga bermanfaat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Nantinya, seiring dengan matangnya buah, kulit akan berubah kekuningan dan daging buah akan berasa manis. Sementara bagian lain yang bermanfaat adalah kayunya yang berwarna coklat muda keras dan tahan lama, yang biasanya digunakan untuk tiang rumah, gagang perabotan dan lain sebagainya. Tidak ada alasan lagi untuk kita menyia-nyiakan buah yang satu ini, karena beragam manfaat yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar